Budaya Kota Terpapar Mapan


Beberapa saa lalu ada pertunjukan tradisional yang sanggup mencuri perhatian, khususnya yang kebetulan bermukim ataupun sekedar mengunjungi daerah kota. Tepatnya pada tanggal 20 juli 2013 UMKM universitas Jember bersama pemerintah kota Jember mengadakan pesta dan karnaval musik Patrol.

Karnaval ini mengambil rute dari jl. Kalimantan, jl. PB soedirman, melewati alun-alun, memutar jl. Trunojoyo, dan finish di jl. Sultan agung. Yang sengaja dilaksanakan pada malam hari sekaligus mengusung tradisi patrol sahur di bulan Ramadhan.

Ini adalah karnaval musik Patrol yang layak untuk di adakan kembali, tidak hanya pada saat bulan Ramadan saja. Pemerintah kota saat ini menunjukkan semakin pedulinya akan kesenian-kesenian daerah yang ada di jember. Dan menurut saya antusiasme warga kota Jember sangat besar pada kesenian ini, dan tidak menutup kemunginan pada pelestarian kesenian ini di kemudian hari.

Ada beberapa teman kita yang kebetulan juga pecinta musik Metal turut ambil bagian dalam kepanitiaan dan sebagai aktivis pelestari Musik Patrol kota barbar kita ini. Sempat juga saya berbincang dengan mereka tentang masa depan dan perkembangan musik Patrol di Jember. Sangat menggairahkan mendengar banyak pemuda yang juga peduli terhadap kesenian tradisional, dan patutlah kita acungi salam dua jari pada mereka pejuang seni.

Di kehidupan sehari-hari yang nampaknya sungguh berat untuk dijalani, para pejuang-pejuang musik patrol ini sungguh sangat memotivasi kita para pemuda yang mengaku masyarakat modern dan yang katanya gaul. Mereka mendirikan satu grup musik Patrol ini dengan biaya dan semngat mereka sendiri.seperti para pendahulu mereka, mereka tidak merasa ini suatu kerugian ataupun membuang waktu mereka. Para pejuang ini sepertinya memiliki prestise dan kebanggaan luar biasa dalam melestarikan musik Patrol mereka.

Seperti yang kita tahu setiap group memiliki ciri khas mereka sendiri, baik dalam permainan maupun instrumen tambahan disamping istrumen asli musik Patrol.Biasanya tiap-tiap daerah mempunyai group andalan, seperti Kecamatan kaliwates, patrang dan daerah lainnya, dimana seiring perkembangan modernisasi mereka juga berkembang di jamannya tetapi tidak meninggalkan unsur keaslian musiknya.

Patrol sendiri berasal dari budaya masyarakat madura, dimana musiknya berunsur “kotek’an” atau perkusi, alat musik pukul yang digunakan pada orisinilnya ialah “kentongan”. Kentongan sendiri dibuat beragam ukuran agar bunyi yang dihasilkan bermacam-macam.Seiring berkembangnya teknologi, kentongan pada musik Patrol ini juga mengalami kemajuan.Biasanya di dalam kentongan terdapat besi bebentuk ulir/pegas yang berguna sebagai resonan suara.Ini juga berpengaruh terhadap bungi/gaung yang dihasilkan kentongan tersebut.

Kemudian yang paling penting dalam musik patrol ini adalah seruling. Pada era era awal musik Patrol, seruling dimainkan dominan sebagai pembawa nada / melodi.Dan nada-nada yang dimainkan ialah nada tradisional madura atau jawa.

Pada saat ini group-group yang ada di Jember mulai memaikan musik modern seperti dangdut koplo, keroncong pop, pop modern dan bahkan pada saat yang lalu saya mendengarkan musik R & B dimainkan dalam nada rancak Patrol yang juga.Disamping itu instrumen tambahan yang saya jumpai juga beragam, ada yang menamba kendang jawa, kenong, tamborine dan tidak ketinggalan mereka juga menggunakan vokalis dan pengeras suara agar seruling dan vokal terdengar jelas.Daya yang digunakan berasal dari genset dan kendaraan pengusung juga mulai menggunakan kendaraan bermotor meskipun masih ada sebagian group yang masih mengunakan kendaraan beroda tapi tidak bermesin melainkn didorong ataupun ditarik oleh beberapa personilnya.

Itu sebagian review tentang “musikkotakita” yang bisa saya sajikan sederhana untuk kita semua para pemuda-pemudi masa kini. Semoga kita semua sadar jika bukan karena musik konfensional kita tidak akan semaju ini. Mengkonsumsi nada dan musik modern haruslah juga mengenal bahan dasar dan asal muasalnya. We learn, we get, and spreads the goodness

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Orang BODOH, GOBLOK, IDIOT, cuma bisa baca, ga pake komentar !!